Hari-hari yang indah telah
aku lalui , dimana saat aku bersama sebuah keluarga yang sangat membuat aku
nyaman untuk tinggal bersamanya. Hari itu adalah hari dimana kegiatan live in
aku berjalan yang berada di Jogjakarta. Live in membuat diriku menjadi sadar dan membuat aku menjadi
lebih tau lagi pentingnya uang bagi orang-orang yang pekerja keras. Ketika live
in aku tinggal bersama sebuah keluarga yang didalamnya hanya ada 2 orang yaitu
Mbah Tukiyem dan juga Ibu romanti. Kedua orang tersebut telah mengizinkan aku
untuk tinggal dirumahnya dan selalu memberikan aku makan selama 3 hari 2 malam
disana.
Desa plono
pagerharjo,samigaluh,kulonprogo itulah tempat yang sangatlah indah dan nyaman
untukku. Warga tempatku tinggal sungguh ramah , setiap kali aku jalan dan
bertemu dengan warga disana pasti mereka selalu menyapa dan memberikan senyuman
baik yang muda sampai tua. Warga disana selalu sama-sama bergotong royong dan
ketika ada yang kesulitan atau kesusahan mereka selalu membantunya. Hal yang
paling aku rasakan adalah ketika warga disana hidup dengan rukun dan tidak
memandang agama satu sama lain.
Warga desa
plono memiliki berbeda-beda agama , akan tetapi hal itu tidak membuat warga
disana kesulitan untuk berinteraksi satu sama lain. Mereka sangat akur satu sama
lain dan menghargai agama masing-masing. Ketika aku menanyakan kepada salah
satu warga disana “pak .. orang orang disini tuh akrab satu sama lain gak, kan
disini agama berbeda-beda ya?” dan orang tersebut berkata “disini kita saling menghargai
satu sama lain walaupun agama kita beda , buat apah kita saling menghindar dan
bermusuhan ,itu malah akan menyulitkan kita , buat apa kita hidup seperti itu ,
yang terpenting kita harus saling menghargai , kita hidup dengan tenang dan
bahagia dengan bersama hati pun terasa senang”
Kehidupan
disana membuat aku merasa menjadi lebih nyaman ketika melihat masyarakat satu
dengan yang lainnya sangatlah akur. Ketika aku tinggal bersama kedua orang tua
asuhku , mereka tinggal dengan rumah yang cukup sederhana. Rumah mereka masih
sangat sederhana terutama lantai mereka yang hanya dari tanah dan dapur mereka
yang masih menggunakan kayu bakar untuk memasak , tidak ada kulkas , tidak ada
rice cooker. Makanan yang mereka makan juga sangat sederhana , makanan
sehari-harian nya adalah nasi dengan sayuran apah ajah dan sesekali mereka
makan ayam goreng.
Dengan melihat kondisi
tersebut aku merasa bahwa uang sangatlah penting. Untuk membeli lauk pauk sajah
harus melihat uang yang terisisa , tidak mempunyai kulkas membuat mereka jarang
memakan makanan yang harusnya disimpan dilemari es seperti ikan , ayam dan
lainnya. Mencari nafkah itu susah maka dari itu kita harus bisa memakai uang
dengan lebih irit lagi. Janganlah menghambur-hamburkan uang ,
Pakailah uang itu dengan lebih bijaksana.
Malam terakhir didesa plono
, aku dan teman teman ku menampilkan sebuah drama yang akan ditampilkan didepan
orang tua asuh kita masing-masing. Sebelum tiba saatnya menampilkan pentas
tersebut kelasku tidak terlalu banyak latihan dan saat-saat mengurus tampilan
drama ini aku sempat merasa lelah dan sedih karena melihat kelas aku yang
kurang sekali kekompakannya. Saat waktu telah tiba ,dimana kita kan tampil
diatas panggung aku dan teman teman sekelasku percaya dan yakin bahwa kita
pasti bisa dan harus bisa untuk menampilkan drama tersebut dengan baik. Dan
hasil yang diharapkan tidaklah terwujud , kita sekelas benar benar sedih dan
entah harus bagaimana lagi. Tetapi kita yakin bahwa kita pasti bisa , hal
terpenting adalah sebuah Kekompakan
kelas . Dengan kekompakan pasti akan ada jalan yang bagus bagi kita semua.
Aku sangat
senang karena hari-hari yang aku lewati ketika live in membuat diriku semakin sadar
akan pentingnya banyak hal. Hal yang sudah dilakukan bersama-sama tidak akan
pernah terlupakan ketika live in tersebut.Aku juga sangat berterima kasih
kepada kedua orang tua asuh yang telah mengajari aku banyak hal.