Minggu, 27 Agustus 2017

PROPOSAL UNTUK BERBAGAI KEGIATAN

Setiap orang mempunyai berbagai tujuan dan kegiatan-kegiatan.Kegiatan yang diinginkan biasa disusun secara sistematis dan diusulkan kepada pihak lain itulah yang disebut Proposal.Kegiatan itu terkadang terkait dengan kegiatan sehari-hari tetapi juga terkait dalam keperluan di dunia kerja dan sekolah.Nah , kita sudah mengetahui secara singkat apakah itu proposal , sekarang saya akan membahas apa saja yang ada di proposal dan apa yang diperlukan untuk merancang sebuah proposal.



A.Mengidentifikasikan Informasi Penting dalam Proposal

PROPOSAL PELAKSANAAN PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA PERPISAHAN SISWA-SISWI KELAS XII SMAN 61 JAKARTA
COVER
BAB I  PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni merupakan kreatifitas unik yang patutnya kita kembangkan agar semakin
besar. Dan merupakan salah satu cara mengembangkannya adalah Pentas Seni dan
bakat.OSIS SMUN 61 Jakarta akan mengadakan pementasan drama bagi seluruh siswa.
Pentas ini sendiri dilakukan bertujuan untuk meningkatkan apresiasi siswa dalam
dunia peran serta melatih rasa percaya diri yang sampai saat ini masih sangat
kurang.Selain itu, ada pentas seni tari tradisional dan modern yang juga mampu
mengembangkan kreatifitas siswa dalam hat tarian. Dan adapula pementasan
beberapa band dari siswa SMUN 61 Jakarta dan penyanyi yang akan menambah kesan semangat
dalam suasana. Pentas seni ini pula dilaksanakan untuk menghibur siswa yang
sebentar lagi akan mengikuti Ujian akhir sekolah (UAS) dan Ujian akhir Nasional
(UAN).
Selain itu, Pentas Seni kali ini dapat menjadi hiburan dalam rangka Perpisahan
Siswa-Siswi kelas XII SMUN 61 Jakarta. Dan untuk itulah, kami OSIS merasa perlu
untuk mengadakan acara ini dengan tema “Jadikan segala pergaulan menjadi hal
yang positif”
B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan ini adalah :
– Mempererat tali silaturahmi antar sesama siswa dan siswi serta staf dewan
guru SMUN 61 Jakarta.

Menumbuhkan
semangat untuk bekerja sama dalam satu tujuan.
– Meningkatkan
kreatifitas siswa dalam bidang seni
– Sebagai sarana hiburan bagi siswa.

BAB II. ISI PROPOSAL
A. TemaDalam kegiatan ini kami mengangkat thema “Jadikan segala pergaulan menjadi hal
yang positif” yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk merubah paradigma bermain
membuang buang waktu menjadi bermain selain senang namun tetap bermanfaat bagi
dirinya suatu saat kelak. 
B. Macam-macam KegiatanAdapun kegiatan yang akan kami laksanakan yaitu :
Pentas Drama
Lomba Pidato
dalam bahasa inggris
Lomba MTQ
Debat dalam
bahasa inggris
Lomba Dakwah
Pentas Band
Penyanyi
Solo (Siswa maupun Siswi)C. PesertaPeserta yang dapat mengikuti Pentas Seni kali ini adalah perwakilan
masing-masing siswa kelas X dari tiap kelas SMUN 61 Jakarta.
D. Peralatan yang Dibutuhkan
Panggung
Microfon
Speaker/pengeras suara
Kostum
Atribut keperluan lainnya
Spanduk
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan Pentas Seni ini adalah :
1. Pentas Drama :
Tanggal: Minggu, 30 Januari 2015
Waktu: Pukul 08.30 WIB – 09.40 WIB
Tempat: Lapangan Upacara SMUN 61 Jakarta
2. Lomba Pidato , MTQ , Debat dalam bahasa Inggris :
Tanggal: Minggu, 30 Januari 2015
Waktu: Pukul 09.45. WIB – 16.00 WIB
Tempat: Kelas Siswa & Lapangan Upacara SMUN 61 Jakarta
3. Pentas Band
Tanggal: Minggu, 30 Januari 2015
Waktu: Pukul 16.00 WIB – 18.00 WIB
Tempat: Lapangan Upacara SMUN 61 Jakarta

BAB III. SUSUNAN ACARA
06.30-07.00: Kumpul siswa di Lapangan Upacara SMUN 61 Jakarta: Kordinator #jatikom
07.25-07.40: Pembukaan di Panggung PENSI. Kordinator: #jatikom
07.40-08.20: Sambutan oleh Ketua Panitia, Ketua OSIS, Kepala Sekolah di
Panggung Pensi. Kordinator: #jatikom
09.00-16.00: Acara Kegiatan Pentas, Kordinator: #jatikom
08.30-11.35: Istirahat di Aula. Kordinator: #jatikom
16.00.10-sd Pentas Band – Selesai: Penutup. Kordinator: #jatikom
BAB IV. SUSUNAN
KEPANITIAN
Pelindung: #jatikom (Kepala Sekolah)
Pengarah: #jatikom
Penanggung Jawab: #jatikom (Ketua OSIS)
Ketua Panitia: #jatikom
Sekretaris: #jatikom
Bendahara: #jatikom
Seksi acara: #jatikom
Seksi Dana Usaha: K#jatikom
Seksi Humas: #jatikom
Seksi Keamanan: #jatikom
Seksi Dokumentasi: #jatikom
Seksi peralatan: #jatikom
BAB V. ANGGARAN DANA
Dalam kegiatan Pensi kali ini, ada beberapa anggaran dana yang didapat maupun
yang dikeluarkan agar pensi ini berjalan dengan baik.
Kegiatan ini diperoleh dari dana:
Dana kas sekolah: Rp. 200.000-
Dana partisipasi siswa: Rp. 1.100.000-
Dana sponsor AXIS: Rp.3.100.000-
Dana Sponsor AS: Rp.4.500.000-
Dana pastisipasi guru: Rp. 500.000-
Total: Rp, 9.500.000-
Biaya pengeluaran:
Sewa Tempat: Rp. 3.000.000-
2Penyewaan Panggung: Rp. 2.500.000,-
Penyewaan Alat Musik: Rp. 1.000.000,-
Biaya Penataan Panggung: Rp. 200.000,-
Konsumsi: Rp. 500.000,-
Spanduk: Rp. 300.000,-
Lain – Lain: Rp. 250.000,-
Total: Rp. 7.750.000-
BAB VI. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi
dari sekolah. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.
Atas perhatian dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih.
PROPOSAL KEGIATAN PENTAS SENI
DALAM RANGKA PERPISAHAN SISWA-SISWI KELAS XII
Disahkan di :
Jakarta, 25 Februari 2015
Mengetahui,
Ketua Panitia
Ketua
OSIS Kepala Sekolah
http://www.jatikom.com/2016/03/contoh-membuat-proposal-kegiatan.html


Dari contoh teks tersebut merupakan salah satu contoh proposal kegiatan. Proposal dapat kita artikan teks yang berisi suatu permintaan tentang berbagai rencana kegiatan-kegiatan kepada pihak lain untuk melalukan suatu kegiatan.
Informasi-informasi penting yang ada dalam suatu proposal ,yaitu :

  1. Informasi tentang latar belakang pentingnya suatu pelaksaan percepatan pemberantasan buta huruf.
  2. Informasi tentang jenis metodologi pelaksanaan kegiatan yang akan dijalankan.
  3. Informasi tentang pihak-pihak yang menjadi sasaran suatu kegiatan.
  4. Informasi tentang target luaran yang diharapkan dengan dilaksanakannya suatu kegiatan.
  5. Informasi tentang jadwal serta biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan suatu kegiatan.
B.Melengkapi Proposal

Didalam suatu proposal , kita juga harus memperhatikan aspek-aspek yang ada didalammnya.Berikut ini adalah berbagai aspek-aspek dalam melengkapi suatu proposal , yaitu :
  1. Sususannya
  2. Kelengkapannya
  3. Kesesuainnya
  4. Kepentingannya
  5. Kejelasannya
C.Menganalisis Proposal

1.Isi dalam proposal

Isi dalam sebuah proposal adalah berupa suatu usulan kegiatan.Di dalamnya terdapat suatu rencana kegiatan yang penting.Proposal untuk suatu kegiatan penelitian memiliki beberapa perbedaan dengan proposal bakti sosial , proposal kegiatan perlombaan , atau dengan proposal untuk kegiatan-kegiatan yang lain.

2.Struktur Proposal

Proposal dibentuk dengan berbagai bagian-bagian , antara lain :
  1. Pengenalan Masalah / kegiatan : didalamnnya meliputi latar belakang , masalah / tujuan , ruang lingkup , manfaat dan kerangka teori yang mendasari adanya masalah / kegiatan tersebut.
  2. Prosedur atau langkah-langkah penyelesaian masalah / kegiatan yang biasa disebut dengan metode.Bagian-bagian ang ada didalamnnya adalah pelaksanaan kegiatan , instrumen yang dibutuhkan , lamanya waktu dan tempat pelaksanaan , serta anggaran / pembiayaan.
3.Ciri-Ciri Kebahasaan Proposal

Didalam suatu proposal biasa terdapat pernyataan-pernyataan yang bersifat argumentatif.Argumen-argumen tersebut biasa dikutip dari sumber-sumber tertentu yang disertai dengan sejumlah fakta dan argumentatif sering menggunakan konjungsi penyebaban,seperti sebab ,karena ,oleh karena itu..Selain pernyataan-pernyataan yang argumentatif , didalamnnya  juga terdapat pernyataan yang bersifat persuasif.Kata-kata yang ada didalam persuasif , seperti perlu, hendaknya, dan sebaiknnya.

Fitur-fitur kebahasaan yang menjadi penanda proposal ,yaitu :

  1. Banyak menggunakan istilah Ilmiah ,contoh : istilah yang berkaitan dengan bidang keilmuan.
  2. Banyak menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan langkah-langkah kegiatan , contoh : berlati , membaca , mengisi , mencampurkan , mengamati.
  3. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian , contoh : merupakan , adalah , yaitu , yakni.
  4. Menggunakan kata-kata yang bermakna perincian , contoh : selain itu , pertama , kedua , ketiga.
  5. Menggunkan kata-kata yang bersifat "keakanan" , contoh : akan , diharapkan , direncanakan.
  6. Menggunakan kata-kata bemakna lugas (denotatif). 

D.Merancang Proposal 

1.Ciri-Ciri Kebahasaan proposal 

Dalam penyusunan suatu proposal harus diawali dengan analisis masalah atau kebutuhan di lapangan.KIta harus mengumpulkan sejumlah fakta yang akan menjadi dasar penyususnan proposal , yakni melalui observasi langsung , kegiatan wawancara , ataupun penyebaran angket .Hal kedua yaitu dengan membaca berbagai literatur.Hasil analisis kemudian di paparkan dibagian pendahuluan proposal.Latar belakang penulisan proposal harus berlandaskan pada fakta lapangan dan dasar teori.

2.Menyusun Proposal 

Setelah menentukan kepentingan berdasarkan hasil observasi awal , langkah berikut adalah mengembangkan temuan-temuan tersebut kedalam sebuah proposal yang lengkap , benar dan menarik.

  • Strukturnya Lengkap : Hal ini sebagaimana yang sudah kita pelajari dari proposal bahwa bagian-bagian atau struktur proposal dapat berbeda-beda , bergantung  pada kegiatan yang akan diajukan.
  • Kaidah Kebahasaan yang b : enar : Kaidah kebahasaan yang lazim digunakan untuk proposal sehingga proposal yang akan dibuat mudah dipahami oleh pembaca.Kaidah-kaidah kebahasaan ,seperti : 
  1. Pernyataan argumentatif
  2. Pernyaataan persuasif
  3. Kata-kata teknis dan baku
  4. Kata kerja tindakan
  5. Kata pendefinisian
  6. Kata pericncian
  7. Kata keakanan
  • Sajiannya Menarik : Dalam proposal kita harus memperhatikan teknik penyajiannya ,seperti : tata letak , ilustrasi , pemilihan jenis huruf , spasi , dan hal-hal lainnya . 
Sekian dari berbagai penjelasan tentang Proposal.Semoga bermanfaat bagi kalian semua yang akan membacanya ^.^


Tidak ada komentar:

KISAH KASIH DI JOGJA

Hari-hari yang indah telah aku lalui , dimana saat aku bersama sebuah keluarga yang sangat membuat aku nyaman untuk tinggal bersamanya. ...